Kota Roma dan AS Roma bukan sesuatu yang asing bagi Pep Guardiola. Maka itu dia senang bisa kembali lagi ke lapangan Olimpico meski kali ini berstatus sebagai rival untuk I Lupi.
Roma adalah salah satu dari lima klub yang pernah diperkuat Guardiola sepanjang kariernya selain Barcelona, Brescia, Al Ain, dan Dorados. Sayang kariernya di sana, khususnya di Italia, tak berjalan mulus karena total cuma tampil empat kali di tahun 2002/2003, ditambah kasus doping yang sempat membuatnya dilarang bermain empat bulan.
"Italia adalah negara yang luar biasa bersama perdana menteri mereka Matteo Renzi," ujar Guardiola seperti dikutip Football Italia.
"Saya sering mengunjungi Italia, karena budaya di sini mirip-mirip dengan di Catalunya," sambungnya.
"Saya punya memori yang sangat indah dengan kota dan klub ini, karena saya tinggal di sana dengan keluarga saya. Aku sempatkan datang ke sini saat tahun panas. Brescia juga sangat penting dan belajar banyak dari Carletto Mazzone."
"Saya tahu bagaimana sepakbola berjalan di Roma, dengan gairah yang luar dan itulah mengapa saya sangat senang bisa kembali ke sini."
Guardiola sendiri akan memimpin timnya Bayern Munich melakoni laga ketiga Grup E kontra Roma, Rabu (22/10) dinihari WIB nanti. Aroma nostalgia pun otomatis akan hilang ketika Bayern dan Roma sama-sama berada di lapangan.
Tiga poin jadi penawaran mati untuk Die Roten demi menjauhkan diri dari kejaran Roma yang kini menguntit di posisi kedua dengan 4 poin, selisih dua dengan Bayern.
"Roma akan jadi tantangan yang sulit untuk kami. Siapapun yang menang belum pasti lolos karena masih banyak poin yang harus diraih. Aku selalu bilang bahwa siapa saja yang lolos dari grup ini akan ditentukan hingga akhir. Akan jadi kesempatan hebat untuk menguji penampilan kami," demikian Guardiola.
No comments:
Post a Comment