Mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengaku masih merasa sebal saat bekas timnya itu menelan kekalahan, terutama dari Liverpool dan Manchester City.
Sudah nyaris genap 1,5 musim sejak Sir Alex mundur sebagai manajer. Tetapi sosok yang menukangi 'Setan Merah' sejak November 1986 itu masih saja kesal saat MU dikalahkan oleh klub-klub yang dianggapnya rival berat.
"Saya masih uring-uringan ketika kami kalah dari Liverpool musim lalu. Saya tak menyukainya," ungkapnya kepada MUTV yang dikutip Mirror.
"Saya tak suka kalah dari Liverpool dan Manchester City musim lalu, karena mereka adalah rival terbesar kami, juga lawan-lawan yang selalu ingin kami kalahkan dan selalu menjadi penghadang. Tentu saja terutama Liverpool," sebut Sir Alex.
Pria Skotlandia 72 musim yang kini menjadi direktur dan duta The Red Devils tersebut juga mengaku ada satu kebiasaan lama, yang biasa ia lakukan semasa jadi manajer, yang masih ia lakukan saat ini.
"Saya sebenarnya biasa berwajah kaku menyaksikan sebuah pertandingan, biasa seperti itu dan aku melakukannya saat jadi manajer. Saya tak berusaha memperlihatkan emosi terkecuali kami bikin gol," tuturnya.
"Saya selalu merayakan gol, bahkan sekarang sebagai direktur aku masih merayakan gol. Anda selalu sadar mungkin sedang dalam sorotan kamera dan ini cukup sering terjadi," beber Sir Alex.
Musim lalu MU dua kali kalah dari Liverpool dan City; di Anfield MU tunduk 0-1 lalu kalah 0-3 di Old Trafford, sedangkan saat rival City MU kalah 1-4 di Etihad dan kemudian tunduk 0-3.
No comments:
Post a Comment