Detik-detik sebelum Karim Benzema mencetak gawang pada laga Liga Champions[/caption]Pertandingan semi final liga champions tadi malam berlangsung dengan hasil yang tidak di sangka-sangka. Salah satu klub bola raksasa Jerman, harus bertekuk lutut melawan salah satu kesebelasan lokal Spanyol, Real Madrid. Tim putih berhasil mencetak sekaligus menutup pertandingan dengan skor 1 - 0. Bagaimana dengan jalannya pertandingan? Berikut adalah ulasan pertandingan kemarin malam antara Bayern Munchen melawan Real Madrid di stadion Santiago Bernabeu.
Penyebab hasil kemenangan liga champions untuk Real Madrid adalah Karim Benzema. Ia mencetak goal dengan memanfaatkan umpan datar dari Fabio Coentrao. Dengan gemilang, Karim Benzema meneruskan umpan tersebut tepat di depan gawang Bayen Munchen yang di jaga Manuel Neuer. Seolah tidak percaya, Neuer harus "terjungkal". Pemain bertahan tim merah tidak mampu menghalau Foentrao di dalam kotak pinalti.
Dalam laga tersebut, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyimpan Gareth Bale di bangku pemain cadangkan dan memilih untuk memainkan Isco dilapangan. Strategi yang digunakan pun mengikuti irama 4-4-2 dengan 4-3-3 yang dimana Real Madrid lebih memilih untuk bermain fleksibel antara bertahan dan menyerang. Bayern Munchen sendiri menggunakan strategi andalan 4-3-2-1 dengan mengandalkan Arjen Robben dan Frank Ribery sebagai penyuplai bola ke daerah pertahanan Real Madrid. Ancaman yang paling serius untuk Real Madrid adalah pergerakan Arjen Robben di babak awal. Meski sanggup mengancam permainan Madrid, Bayen Munchen akhirnya harus bersusah payah untuk mengejar kedudukan sampai akhir pertandingan selesai.
Di pertandingan liga champion ini, Madrid lebih banyak bermain dengan bertahan. Buktinya benar saja, Bayern Munchen harus bersusah payah dalam menembus pertahanan baja Madrid. Alhasil tidak ada yang mampu menggetarkan gawang Iker Casillas. Dengan begini, Real Madrid mampu melakukan serangan balik yang terbilang sangat berbahaya. Pada menit ke 26, sebuah kesempatan emas gagal di manfaatkan Cristiano Ronaldo yang berdiri sendirian di depan gawang Neuer. Lain lagi, Angel Di Maria pada menit ke 41 melepaskan tembakan yang melebar ke sisi gawang Bayern Munchen.
Pertandingan diakhiri dengan euphoria pendukung tim tuan rumah Real Madrid. Pertandingan antar kedua tim kuat Eropa ini cukup mengecewakan. Bukan karena kemenangan goal tunggal Real Madrid tetapi pertukaran serangan dan pertahanan yang disuguhkan tampaknya kurang menegangkan. Hal ini merupakan dampak dari para pelatih kedua tim yang sengaja untuk bermain hati-hati karena kekalahan bisa berarti buruk untuk melaju ke Final Liga Champion.
No comments:
Post a Comment